Kuntoro: Masih Ada Menteri Rapornya Merah
Jumat, 05 November 2010 – 05:57 WIB
Terpisah, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menyatakan, presiden seharusnya tetap menggunakan laporan hasil evaluasi kinerja kementerian itu untuk mengevaluasi kinerja para menterinya. Menurut dia, tuntutan masyarakat agar pemerintah memperbaiki kinerjanya sudah semakin tinggi.
"Masyarakat menuntut pemerintahan SBY bisa membenahi kinerja kabinetnya," tegas Burhanuddin. Dia menyarankan, jika ditemukan kementerian yang kinerjanya tidak juga baik, tidak perlu ragu merombak kabinet. "Kinerja kementerian tetap tidak bisa lepas dari menterinya, lalu untuk apa dipertahankan," imbuhnya.
Menurut Burhan, SBY harus mengesampingkan kepentingan politik dalam mengambil kebijakan terkait dengan perbaikan kinerja pemerintahan. "Indikator utamanya harus dilihat dari faktor kinerja, bukan alasan politik," ingatnya kembali.
Namun, Burhan merasa kurang yakin Presiden SBY akan mau melakukan evaluasi secara objektif. Sebab, diakui atau tidak, SBY telah tersandera partai koalisi tertentu. "Kalaupun nanti akhirnya ada reshuffle, itu lebih banyak (disebabkan) faktor politis ketimbang keinginan masyarakat," pungkasnya. (sof/dyn/c3/tof)
JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, kinerja kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya