Kuota 2.700, Masih Terserap 327 Orang
Kamis, 24 November 2011 – 06:02 WIB
Di bagian lain, Mendikbud Mohammad Nuh memaparkan strategi Kemendikbud untuk menggenjot kualitas guru. Diantaranya adalah, menyaring calon-calon guru yang masih duduk di bangku kuliah semester enam atau tujuh. Mahasiswa calon guru ini, akan disaring lalu dilatih khusus untuk menjadi guru professional.
Selanjutnya, guru-guru ini bakal diterjunkan langsung di kawasan tertinggal. "Intinya di luar pulau Jawa yang sudah terjadi penumpukan guru," ujar Nuh. Nah, setelah beberapa waktu diterjunkan ke daerah di luar Jawa, mereka akan otomatis mendapatkan sertifikat guru professional. Dia mengatakan sekarang program ini sudah jalan. Jumlah mahasiswa calon guru yang didik intensif mencapai seribuan.
Lantas, bagaimana nasib guru-guru ini? Nuh mengatakan mereka berpeluang diangkat menjadi CPNS. Caranya, jika daerah-daerah tempat bertugas membutuhkan CPNS guru, maka mereka yang diproyeksikan untuk menjadi CPNS. "Bisa diprioritaskan karena sudah mengantongi sertifikat guru professional," tandas Nuh. Program ini, diharapkan bisa mengatasi penumpukan guru di pulau Jawa. (wan)
JAKARTA - Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru menjadi sarjana, kurang optimal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini