Kuota BBM Bersubsidi Bertambah
Selasa, 07 Juni 2011 – 06:26 WIB
Dia menambahkan, terlampauinya kuota konsumsi harus menjadi kewaspadaan. "Kalau dilihat realisasi sampai kuartal pertama, itu volumenya sudah lebih tinggi 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Jadi, kita mesti hati-hati tentang itu," kata Agus.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, hingga kini pemerintah juga belum berencana menaikkan harga BBM. "Belum ada sama sekali pemikiran menaikkan itu. Menteri ESDM sedang membahas dengan Komisi VII. Kita belum menetapkan, jadi jangan berspekulasi," kata Hatta.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus agar kuota konsumsi BBM tidak meleset jauh dari target. "Maka itu perlu action sosialisasi Kementrian ESDM bagaimana mengingatkan masyarakat yang menggunakan Pertamax supaya tidak pindah (ke premium). Kalau tidak disiplin, dana subsidi bisa membengkak," kata Hatta.
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) pada Mei berada di kisaran USD 115,18 per barel. Sehingga, mulai Januari-Mei, harga rata-rata ICP mencapai USD 110,40 per USD. Dalam APBN 2011, harga minyak diasumsikan berada di posisi USD 80 per barel.
JAKARTA - Pemerintah memastikan konsumsi BBM bersubsidi tahun ini bakal melampaui kuota 38,6 juta kilo liter. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
BERITA TERKAIT
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024