Kuota BBM Padang Ditambah Pertamina
Kamis, 25 April 2013 – 10:57 WIB

Mobil pejabat yang diduga mengisi BBM bersubsidi. Foto: JPNN
"Kita (pemerintah, red) hanya sebatas penugusulan. Kewenanganya tetap ada di pemerintah pusat. Tapi kami cukup senang jika kuotanya ditambah 10 persen, sehingga ini bisa mengatasi kemacetan terutama di Kota Padang," sebutnya.
Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil menegaskan, sebagai wakil rakyat tugasnya memfasilitasi agar pemilik angkutan dan sopir tidak merasa dirugikan. Untuk memperjelas dan mencarikan solusi terhadap hal itu, pihaknya sengaja memanggil dinas terkait dan Pertamina secara mendadak untuk datang guna mencarikan jalan keluar terhadap persoalan terjadi sekarang ini.
"Supaya semuanya jelas, saya langsung memanggil dinas terkait, Asisten II dan Pertamina. Sebab persoalan ini tidak akan ada solusinya, jika tidak didudukan secara bersama. Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) kita melihat sudah ada solusinya," sebut politisi Partai Demokrat tersebut.
Ketua Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur juga mengeluhkan langkanya solar. Biasanya mobil angkutan hanya memakan waktu tiga hari di jalan. Namun sejak dua bulan belakangan, mereka menghabiskan waktu hingga lima hari di jalan.
PADANG--Krisis bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Sumbar mulai menemukan titik terang, seiring melunaknya sikap PT Pertamina (Persero) Wilayah
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan