Kuota BBM Sudah Jebol
Jumat, 05 April 2013 – 07:14 WIB
JAKARTA - Bayangan membengkaknya subsidi BBM kian nyata. Ini terkait sudah jebolnya kuota BBM subsidi sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan terkait realisasi konsumsi BBM subsidi jenis Premium dan Solar sepanjang Januari - Maret 2013.
"Totalnya sudah lebih dari kuota. Khusus untuk solar sudah lebih sekitar 6 persen (dari kuota)," ujarnya usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (4/4).
Baca Juga:
Data Pertamina menunjukkan, pada periode Januari - Maret, konsumsi Premium mencapai 7,04 juta kiloliter (kl) atau 98,3 persen dari kuota. Sedangkan konsumsi Solar sudah menembus 3,70 juta kl atau 105,2 persen dari kuota. Sehingga, secara total, konsumsi Premium dan Solar mencapai 10,74 juta kl atau 100,6 persen dari kuota yang telah ditetapkan.
Jero mengakui, program pengaturan konsumsi dengan melarang mobil dinas pemerintah, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD membeli BBM bersubsidi memang terus berjalan, namun rupanya kurang efektif untuk menekan laju konsumsi BBM. "Sebab, pertumbuhan jumlah kendaraan juga tinggi," katanya.
JAKARTA - Bayangan membengkaknya subsidi BBM kian nyata. Ini terkait sudah jebolnya kuota BBM subsidi sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter
- Pelajari Pengelolaan SJUT, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat
- Soal Industri Kretek Nasional, PB HMI Minta Presiden Beri Arahan Lembaga Terkait