Kuota Bidik Misi 2013 Digenjot Jadi 60 Ribu
Program Jalan Terus Meskipun Menteri dan Presiden Berganti
Senin, 06 Agustus 2012 – 04:04 WIB
Di antara kelemahan yang tidak kunjung tuntas adalah soal ketepatan sasaran penerima Bidik Misi. Di sejumlah PTN, Bidik Misi ternyata diterima oleh mahasiswa dari keluarga kaya. Meskipun akhirnya dicabut, pemerintah tetap wajib memperbaiki sistem penyaluran Bidik Misi sehingga bisa benar-benar diterima oleh mahasiswa miskin.
Nuh menuturkan pihaknya sudah merancang strategi baru untuk membuat penyaluran Bidik Misi tepat sasaran. Yang utama dia meminta seluruh jajaran petinggi PTN terus berkoordinasi dengan para kepala sekolah di wilayah mereka. Dengan koordinasi yang kuat ini, Nuh yakin PTN tidak akan kesulitan menjadi calon penerima Bidik Misi.
Pembenahan berikutnya adalah, Kemendikbud sedang menyusun database pelajar miskin. "Mulai dari SD hingga SMA atau SMK harus ada database pelajar miskin," katanya. Data ini diambilkan dari pencairan beasiswa siswa miskin (BSM).
Saat ini setidaknya ada 8 juta pelajar yang menerima BSM. Nuh mengatakan jika database pelajar miskin ini sudah jadi tahun depan, bisa menjadi andalan pencairan Bidik Misi.
YOGYAKARTA - Meski sistem pencairan beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) masih bolong-bolong, tahun depan pemerintah berniat menambah
BERITA TERKAIT
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah