Kuota Bisa Tambah, Honor Tanda Tanya
Optimalisasi kinerja dan waktu melatihnya juga diperhatikan. "Ingat, harus pelatih yang punya kualitas tinggi, jangan yang gitu-gitu saja. Melatihnya pun harus sejak awal pelatnas dimulai, tidak malah baru melatih atlet begitu pelatnas akan berakhir dan cabor bersiap berangkat ke Incheon," ungkapnya.
Hanya, walaupun membuka peluang tambahan kuota pelatih asing, Satlak Prima belum sampai ke pembahasan terkait anggaran penggajiannya. Apakah dibayar di muka seperti keinginan dari cabor-cabor, atau malah kembali dibayar di akhir setelah Asian Games. "Kalau untuk itu, Satlak tidak punya wewenang. Itu sudah jadi ranah Kementerian," imbuhnya.
Melihat pelatnas SEA Games lalu, jatah gaji untuk tujuh pelatih asing masing-masing sebesar USD 2500 hingga USD 3 ribu untuk tiap bulannya. Lalu, untuk cabor di luar jatah Satlak Prima, gaji pelatih asingnya bisa mencapai di kisaran USD 4 ribuan. Jumlah yang tidak sedikit apabila harus kembali ditanggung pengurus cabor.
Secara terpisah, pihak Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Peningkatan dan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto menyebut penggunaan pelatih asing penggajiannya akan lebih menyesuaikan pada mekanisme di Anggaran Pengeluaran Belanja Negara atau APBN.
"Tetapi, kami pun masih mengharapkan peran aktif dari PB/PP cabor untuk mengatasinya," pungkasnya. (ren)
JAKARTA - Pelatnas Asian Games 2014 ini bakal banyak diwarnai pelatih asing. Itu terjadi jika memang nantinya Satuan Pelaksana Program Indonesia
- Combiphar Dukung The Indonesia Pro-Am dan Celebrity Pro-AM Golf 2024
- Menjelang Peparnas 2024 di Solo, Penjabat Gubernur Jateng Memotivasi Kepada 373 Atlet Disabilitas
- Asprov PSSI DKI Jakarta Diminta Segera Gelar Kongres Luar Biasa
- Tim Barongsai DKI Jakarta Rebut 2 Medali Perak PON 2024, Sejarah Tercipta
- Jadwal Semifinal Hong Kong Open 2024, Ginting Vs Alien
- Inilah Senjata Kemenangan Marc Marquez