Kuota CPNS Dibatasi, Peminat Kecewa

jpnn.com - PURBALINGGGA - Pembatasan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum yang direkrut tahun ini, mengundang kekecewaan warga masyarakat yang sudah sekian lama mendambakan jadi PNS. Terlebih, kuota yang minim itu pun mayoritas untuk guru.

Di Purbalingga misalnya. Selain soal minimnya kuota, para peminat CPNS juga kecewa terhadap sulitnya mendapat informasi resmi seputar penerimaan CPNS dari pemda setempat.

“Di website internet memang ada informasi akan ada rekrutmen CPNS umum. Tapi kami kebingungan menanyakan kejelasan rekrutmen itu kepada siapa,” ujar Happy Merdikowati, warga Padamara yang sarjana sastra ini, kemarin.

Maemunah, warga Bobotsari, juga mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengaku sudah lama menanti ada lowongan kursi CPNS. Tapi begitu ada, kuota dibatasi.

“Setelah lama tidak ada rekrutmen CPNS umum, masyarakat berharap rekrutmen tahun ini memiliki kuota yang lebih banyak. Namun, faktanya hanya ada 40 formasi saja dan itupun hanya untuk guru SMK,” ujar Maemunah.

Da juga kebingungan mengakses informasi yang benar. Karena informasi yang diterima  baru sebatas pelaksanaan rekrutmen saja pada September ini. Namun kepastian teknis per kabupaten tidak disebutkan.

Belum pastinya jumlah formasi yang diketahui masyarakat juga sempat ditanyakan beberapa orang ke Radio Suara Perwira Purbalingga. Mereka yang datang rata-rata lulusan baru dan menganggap radio pemerintah itu mengetahui informasi kepastian kuota dan mekanisme rekrutmen formasi umum itu.

“Beberapa orang sempat menanyakan kepada kami di radio. Namun sejauh ini kita hanya mendengar ada 40 formasi. Itu saja kabar dari BKD Purbalingga yang sempat dirilis di koran,” kata Umang Sumarsono, peenyiar RSP Purbalingga.