Kuota Dikurangi, 209 CJH Sultra Terancam Gagal Berangkat

Kuota Dikurangi, 209 CJH Sultra Terancam Gagal Berangkat
Kuota Dikurangi, 209 CJH Sultra Terancam Gagal Berangkat
KENDARI - Kebijakan pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jamaah haji sebanyak 20 persen untuk tiap negara, bakal turut berbias di Sulawesi Tenggara (Sultra). Estimasi Kanwil Kemenag Sultra sekitar 209 calon haji asal bumi anoa terancam urung berangkat tahun ini.

Plh.Kabid Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sultra, Drs. H. Abdul Aziz Baking yang dihubungi kemarin mengurai sesuai data pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu pada Kementerian Agama, kuota haji Sultra tahun ini yakni 1.668 jamaah. Bila pengurangan itu benar, maka kuota Sultra ditaksir berkurang sekitar 300 calon haji. Hanya saja saat pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga 12  Juni lalu, sebanyak 121 calon haji tidak melunasinya.

''Ada yang beralasan nanti tahun depan baru mau melaksanakan ibadah haji dan ada pula yang datang keluarganya melaporkan bila calhaj itu sudah meninggal,'' terangnya.

   

Mantan Kakandepag Bombana itu menambahkan dengan tidak melunasi BPIH, Calhaj  otomatis tidak jadi berangkat. Pembatalan itu katanya bila pengurangan kuota secara nasional juga dikenakan di Sultra, maka estimasi calhaj yang batal diberangkatkan tinggal 209 jamaah.

KENDARI - Kebijakan pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jamaah haji sebanyak 20 persen untuk tiap negara, bakal turut berbias di Sulawesi Tenggara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News