Kuota Ekspor Timah Diberlakukan
Pengaruhi Harga Timah Dunia
Rabu, 25 Maret 2009 – 11:50 WIB
Menurut dia, pembatasan ekspor penting dilakukan mengingat tren ekspor timah yang berpotensi naik. Sehingga, jika tidak dibatasi, maka membanjirnya timah Indonesia di pasar internasional justru akan merugikan karena membuat harga jatuh.
Sebagai produsen utama timah dunia, Indonesia memang berkesempatan untuk mengatur harga timah di pasar internasional, salah satunya melalui pembatasan ekspor. Tahun lalu, Tiongkok memang menjadi produsen terbesar timah dengan tingkat produksi 130.000 ton, namun 90 persennya diserap oleh industri dalam negerinya.
Sedangkan Indonesia yang menjadi produsen nomor dua terbesar dengan tingkat produksi 74.684 ton, mengekspor sekitar 90 persen dari produksi tersebut. Sehingga, praktis, pasar internasional timah didominasi oleh produk asal Indonesia.
Sebelumnya, Dirjen Minerbapabum Departemen ESDM bambang Setiawan mengatakan, kuota ekspor akan diberlakukan untuk mengantisipasi membanjirnya produk timah di pasar internasional. "Intinya, kami ingin harga aman," ujarnya.
JAKARTA - Kondisi lesu pasar komoditas tak menyurutkan niat pemerintah untuk mengontrol ekspor timah. Setelah melalui pembahasan maraton, penerapan
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo