Kuota Haji Belum Ditentukan Arab Saudi, Wamenag Minta Umat Menata Hati
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid mengungkapkan sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan jumlah kuota haji untuk jemaah Indonesia dan negara lainnya.
Padahal biasanya sebelum pandemi menerjang, kuota haji setiap negara sudah diinformasikan oleh Arab Saudi. Termasuk soal biaya haji.
Dengan informasi tersebut lanjutnya, pemerintah langsung menentukan kira-kira jemaah harus menambah selisih dari setoran haji. Kemudian persiapan administrasi, akomodasi, catering, penginapan, dan lainnya.
"Nah, sekarang sudah masuk 20 Ramadan, kabar dari Kemenag belum kami terima," kata Zainut di Jakarta, Minggu (2/5).
Saat ini Kemenag terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi soal berbagai kemungkinan pelaksanaan haji tahun ini. Apakah akan ada pemberangkatan haji atau tidak.
"Saya bahkan sudah membahas dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, jawabannya masih menunggu keputusan resmi Kerajaan Arab Saudi," ucapnya.
Atas kondisi tersebut, Zainut mengimbau umat Islam yang sudah mendaftar haji untuk menata hati terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Jika jemaah Indonesia batal berangkat tahun ini, kata Zainut, semata-mata itu karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum membaik. Apalagi kasus India ikut memengaruhi pengambilan keputusan Arab Saudi.
Peluang pemberangkatan haji tahun ini sangat kecil itu sebabnya Kemenag mengimbau agar jemaah menata hatinya untuk segala kemungkinan terburuk.
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Gegara Ini Roberto Mancini Terancam Dipecat Arab Saudi