Kuota Impor Dihapus
Kamis, 18 April 2013 – 08:12 WIB
JAKARTA - Terbatasnya pasokan dalam negeri membuat pemerintah seolah tak berdaya menghadapi lonjakan harga. Keran impor pun menjadi obat instan untuk dahaga pasokan bahan pangan. Adapun untuk menurunkan harga daging sapi biasa, pemerintah juga siap menambah kuota impor. Menurut Hatta, harga daging sapi yang saat ini di kisaran Rp 91 ribu per kilogram (kg) dinilai masih terlalu mahal. "Kita akan turunkan di harga Rp 76 ribu (per kg)," ucapnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, ada beberapa komoditas pangan yang memang sulit dipenuhi pasokan dalam negeri. "Yang tidak diproduksi dalam negeri, maka tidak perlu kuota, tapi keterbukaan (transparansi dalam pengadaan impor, Red)," ujarnya seusai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (17/4).
Baca Juga:
Hatta menyebut, komoditas seperti daging sapi jenis prime cut, yang biasa digunakan untuk masakan steak dan dikonsumsi kalangan menengah ke atas, merupakan salah satu komoditas yang tidak perlu lagi dibatasi impornya. "Seiring bertambahnya (masyarakat) kelas menengah, demand juga naik, jadi perlu tambahan pasokan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Terbatasnya pasokan dalam negeri membuat pemerintah seolah tak berdaya menghadapi lonjakan harga. Keran impor pun menjadi obat instan untuk
BERITA TERKAIT
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia