Kuota Lulusan dari Papua dan Papua Barat Masuk PTN Ditambah
Rabu, 24 Oktober 2012 – 12:28 WIB
“Pemilihan prodi (program studi), dan universitas akan mencakup materi pelatihan tersebut. Jadi nanti tidak akan ada lagi mahasiswa yang pindah prodi atau tidak daftar ulang karena kesalahan memilih prodi atau universitas," jelas Nuh.
Adapun pada lingkup pendanaan, Kemdikbud akan menjamin biaya hidup untuk siswa Papua dan Papua Barat yang sudah diterima. Pendanaan ditopang oleh tiga sektor anggaran yaitu melalui anggaran Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), anggaran otonomi khusus untuk Papua, dan anggaran pendidikan.
"Jangan sampai anak sudah diterima di suatu universitas, tetapi masih terbebani urusan keuangan," tegas Nuh.
Sementara pada lingkup pendampingan, mahasiswa akan diberikan pendampingan yang mencakup pembinaan kultur akademis yang akan dijalani di lingkungan kampus. Diharapkan, mahasiswa dari Papua dan Papua Barat akan lebih siap untuk menghadapi kehidupan sebagai mahasiswa.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menambah kuota lulusan dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat untuk masuk
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya