Kuota Pupuk Naik, Pemprov Kalsel Mengapresiasi Kementan
"Kami berharap tambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka," ujarnya.
Dia menyebutkan, pada 2024 Kalimantan Selatan mendapat tambahan alokasi dari semula sebanyak sebanyak 51.631 ton menjadi 111.316 ton atau naik sebesar 115,6 persen.
Jumlah itu terdiri dari urea dari 27.628 ton menjadi 47.224 ton (naik 70,93 persen), NPK dari 24.003 ton menjadi 51.314 ton (naik 113,78 persen) dan pupuk organik dari sebelumnya tidak ada alokasi menjadi 12.778 ton.
"Penambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini harus menjadi pelecut untuk terus bergerak maju bagi pertanian Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan," tutur Syamsir.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Faried Widyatmoko sangat antusias atas tambahan alokasi pupuk subsidi yang digelontorkan oleh Mentan Amran.
Menurutnya hal itu sangat membantu petani dalam budi daya tanaman
Pupuk adalah sarana produksi yang penting maka tambahan kuota ini juga sangat membantu Program Peningkatan Indeks Pertanaman Padi di Kabupaten Tanah Laut, yaitu dari IP 100 ke IP 200 sebanyak 11.000 Ha di 2024 ini.
"Dengan tambahan kuota pupuk subsidi ini, maka ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Laut makin terjaga," tutur Faried. (*/jpnn)
Pupuk adalah sarana produksi yang penting maka tambahan kuota ini juga sangat membantu peningkatan indeks pertanaman padi.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani