Kuota SD Negeri Belum Penuh, Bisa Tetap Daftar
jpnn.com, SIDOARJO - Sejumlah sekolah dasar negeri alias SDN di Sidoarjo masih memiliki kursi kosong.
Meski hari ini (16/7) adalah hari pertama sekolah, sekolah masih dipersilakan menerima calon siswa yang mau mendaftar.
''Normatifnya, Sabtu lalu (14/7) pendaftaran ditutup. Tapi, karena ada hal khusus, nggak apa-apa,'' ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo Tirto Adi.
Masa terakhir PPDB SDN yang masih mempunyai kursi kosong ditoleransi sampai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) usai. Tepatnya pada Rabu lusa (18/7).
Upaya dikbud tersebut bertujuan mengakomodasi siswa yang sudah usia sekolah. ''Prinsipnya akseptabilitas. Yang sudah 7 tahun harus sekolah,'' katanya.
Namun, sekolah bisa menerima pendaftar asal kuota masih tersedia. Kalau yang sudah penuh, tentu tidak diperbolehkan menerima calon siswa.
''Pengalaman tahun sebelumnya, tidak apa-apa diterima saat MPLS. Dengan catatan, kuota sekolah masih ada,'' ujarnya.
Salah satu sekolah yang masih menerima anak didik baru adalah SDN Wonocolo 2 Taman. Hingga kemarin (15/7), jumlah pendaftarnya hanya 19 siswa. Artinya, kuota belum terpenuhi. (uzi/c14/hud/jpnn)
Masa terakhir PPDB SDN yang masih mempunyai kursi kosong ditoleransi sampai masa pengenalan lingkungan sekolah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB