Kuota Siswa Internasional di Victoria Sudah Penuh Untuk Tahun 2019
Berbagai sekolah negeri tingkat SD hingga SMA di negara bagian Victoria, Australia, tidak diperbolehkan lagi menerima murid internasional karena jatah tahun 2019 sudah terlampaui.
Menteri Pendidikan Victoria James Merlino mengatakan kepada ABC bahwa jatah 5.750 murid internasional untuk SD dan sekolah menengah negeri telah terlampaui tahun ini.
Angka tersebut ditetapkan oleh Otoritas Pendaftaran dan Kualifikasi Victoria (VRQA) yang menegaskan batasan ini bisa diubah jika pemerintah meningkatkan kuota.
Asosiasi Kepala Sekolah Menengah Negeri Victoria (VASSP) mengaku terkejut dengan keputusan tersebut karena selama ini tidak mengetahui adanya pembatasan jumlah murid internasional untuk SD dan sekolah menengah.
"Saya kira semua orang terkejut, karena bukanlah pengetahuan umum bahwa ada pembataasan," kata Presiden VASSP Sue Bell.
"Padahal sebelumnya, para kepala sekolah telah mengirimkan koordinator siswa internasional ke beberapa negara untuk menarik minat siswa internasional, dan yang terakhir dilakukan di akhir Maret. Kunjungan ke China dan Vietnam dilakukan."
Menurut data dari Departemen Pendidikan Australia, jumlah siswa internasional yang menjalani pendidikan di Australia naik dua kali lipat dari angka 13 ribu di tahun 1994 menjadi 26.801 di tahun 2018.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata