Kuota SNMPTN Belum Komplit
Fakultas Kedokteran Dijagokan Masih Favorit
Selasa, 24 Januari 2012 – 07:55 WIB

Kuota SNMPTN Belum Komplit
JAKARTA - Gelaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 semakin dekat. Rabu pekan depan (1/2) seleksi tahunan itu sudah dimulai dengan pendaftaran SNMPTN 2012 jalur undangan. Tetapi, hingga saat ini pengumpulan kuota mahasiswa dari 61 kampus negeri belum komplit. Mereka diberi tenggat waktu hingga akhir bulan ini. Seperti telah ditetapkan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), seluruh kampus PTN wajib mengalokasikan 60 persen kuota mahasiswa baru untuk SNMPTN. Sisanya sejumlah 40 persen baru digunakan untuk seleksi mandiri yang dicap masyarakat berbiaya tinggi.
Ketua panitia pusat SNMPTN 2012 Akhmaloka saat dihubungi kemarin (23/1) mengatakan, sudah menyusun agenda untuk menagih para PTN yang belum setor kuota SNMPTN 2012. Dia mengatakan, panitia pusat akan menagih dengan memanggil langsung seluruh pembantu rektor I di seluruh PTN. "Selian menagih kuota, kami juga melakukan sosialisasi akhir," kata dia. Untuk itu, pemanggilan ini juga dilakukan bagi kampus yang sudah setor kuota SNMPTN 2012.
Rektor ITB itu masih belum memaparkan kampus-kampus negeri yang belum mengumpulkan kuota SNMPTN. Muncul dugaan jika beberapa kampus sengaja setor kuota agak mepet untuk mengakali kuota mahasiswa baru jalur SNMPTN dengan jalur mandiri.
Baca Juga:
JAKARTA - Gelaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 semakin dekat. Rabu pekan depan (1/2) seleksi tahunan itu sudah dimulai
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025