Kuota Solar Subsidi Dipangkas 16 Ribu Liter Per Hari
jpnn.com - BAGANSIAPI-API - Kuota BBM jenis solar bersubsidi di SPBU milik BUMD Rokan Hilir dikurangi dari 32 ribu liter perhari tinggal 16 ribu liter per-hari.
Direktur Operasional BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rohil (PD SPR) Syahri Yunan, Senin (25/8) menyampaikan, pengurangan kuota dalam dua pekan terakhir. Kendati terjadi pengurangan, namun kondisi itu tak mempengaruhi pasokan yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dalam hal ini kalangan nelayan yang biasanya menggunakan solar untuk aktivitas melaut.
"Pengurangan kuota itu cuma untuk solar bersubsidi saja, sedangkan untuk premium masih tetap," katanya.
Karena adanya pengurangan itu, jelasnya, maka ketersediaan solar di SPBU yang terletak di jalan kecamatan, Batu Empat itu selalu cepat habis diburu oleh nelayan dari Bagansiapiapi, Kecamatan Sinaboi, termasuk juga Kubu.
Dia mengatakan, sedikit banyak tentunya pengurangan subsidi solar berdampak terhadap sektor perekonomian masyarakat.
Syahrin mengaku dampak pengurangan subsidi solar sejauh ini belum terlihat, tetapi dalam tiga bulan ke depan, dirinya memperkirakan, pasti akan dirasakan masyarakat karena dampak pengurangan itu bisa jadi nelayan enggan melaut, sebab sulit mendapatkan solar.
"Kami tetap upayakan bagaimana pasokan lancar, stok BBM solar yang masuk dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Mengingat, solar banyak dibutuhkan terutama di daerah pesisir yang mayoritas masyarakatnya nelayan," ujarnya.(fad)
BAGANSIAPI-API - Kuota BBM jenis solar bersubsidi di SPBU milik BUMD Rokan Hilir dikurangi dari 32 ribu liter perhari tinggal 16 ribu liter per-hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena