Kupang Alokasikan Rp 8,1 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan 19 Ribu Warga Tidak Mampu
jpnn.com, KUPANG - Bupati Kupang Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 8,1 miliar sebagai iuran BPJS Kesehatan untuk 19 ribu orang warga tidak mampu.
"Dana yang dialokasikan untuk iuran BPJS Kesehatan sangat besar yang dialokasikan pemerintah daerah ini," kata Korinus Masneno di Kupang, Sabtu (6/3).
Dana itu, kata dia hasil refokus untuk penanganan pandemi Covid-19 pada 2021.
Menurut dia, alokasi anggaran Rp 8,1 miliar merupakan hasil keputusan rapat evaluasi anggaran yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi NTT.
"Sesuai hasil rapat ada satu pembiayaan wajib yang harus dilakukan yaitu penambahan peserta BPJS kesehatan," kata Korinus Masneno.
Dia menyebutkan perlindungan kesehatan bagi warga tidak mampu merupakan suatu kebijakan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat daerah ini.
Perlindungan kesehatan bagi masyarakat sangatlah penting di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dia juga mengatakan, warga tidak mampu di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste, itu bisa berobat secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (antara/jpnn)
Bupati Kupang Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 8,1 miliar sebagai iuran BPJS Kesehatan untuk 19 ribu orang warga tidak mampu.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng
- Simak Nih Warga Sulteng, Komitmen Ahmad Ali- Abdul Karim Soal BPJS Kesehatan
- Ahmad Ali-AKA Pastikan BPJS Gratis, Beban Warga Hilang