Kupang Kota Terkorup

Kupang Kota Terkorup
Kupang Kota Terkorup
JAKARTA - Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil survei mereka kepada 3841 responden, terdiri dari pelaku bisnis (2371 responden), tokoh masyarakat (396 responden), dan pelaku bisnis (1074 responden). Survei indeks persepsi korupsi Indonesia yang dilakukan pada September hingga Desember 2008. Survei itu untuk mengukur tingkat korupsi pemerintah daerah berdasarkan persepsi pelaku bisnis setempat. Survei itu juga mengukur tingkat kecenderungan terjadinya suap di 15 institusi publik di Indonesia.

Deputi Sekretaris Jenderal TII Rezky Sri Wibowo mengungkapkan bahwa dari 50 kota yang disurvei dalam IPK Indonesia 2008, Yogyakarta mendapatkan skor tertinggi yaitu 6,43. Nilai tersebut dapat dibaca bahwa pelaku bisnis di Yogyakarta menilai pemerintah daerah cukup bersih dan cukup serius dalam usahanya memberantas korupsi. Interpretasi ini dapat menggambarkan hal yang sama di kota-kota yang berada di urutan teratas kota dengan skor tertinggi, seperti Palangkaraya (6,1), Banda Aceh (5,87), Jambi (5,57), dan Mataram (5,41).

”Terpilihnya Yogyakarta sebagai kota terbersih dimungkinkan mengingat sejak 2006 dibentuk Dinas Perizinan yang merupakan pengembangan dari Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). Belum lama ini, Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan mendapat penghargaan Citra Pelayanan Prima 2008. Hal itu terkait dengan keberhasilannya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Begitu juga kota-kota lainnya yang terbersih. Palangkaraya pernah mendapat penghargaan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu atap terbaik pada 18 Desember 2007 lalu,” papar Rezky di Jakarta, Rabu (21/1).

JAKARTA - Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil survei mereka kepada 3841 responden, terdiri dari pelaku bisnis (2371 responden),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News