KUR Cetak Rekor Rp 32 T
Sabtu, 12 Januari 2013 – 07:58 WIB

KUR Cetak Rekor Rp 32 T
Selain itu, ada penambahan jumlah bank penyalur KUR. Lalu, dari sisi suku bunga, KUR mikro (di bawah plafon Rp 5 juta per debitor) diturunkan dari 24 persen menjadi 22 persen. Adapun suku bunga KUR dengan plafon Rp 5 juta-Rp 500 juta, diturunkan dari 16 persen menjadi 14 persen. Kemudian, masa pengembalian kredit diperpanjang dari tiga tahun jadi enam tahun.
Baca Juga:
Terkait kritik Presiden SBY beberapa waktu lalu terkait KUR yang belum menyentuh nelayan, Syarifuddin mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh sulitnya akses perbankan oleh nelayan. Karena itu, mulai tahun ini, kementeriannya akan mendorong bank untuk mempertajam penetrasi KUR ke kampung-kampung nelayan.
"Bank yang paling banyak channel-nya kan BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat), nanti (penyalurannya) akan ditingkatkan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, peran KUR untuk memperkuat basis usaha mikro dan kecil sudah membuahkan hasil. "Buktinya, pada 2011 saja sudah lebih dari 400 ribu pengusaha yang naik kelas," katanya.
JAKARTA - Upaya pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus diperkuat. Ini terlihat dari pertumbuhan KUR dari
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram