KUR Diklaim Berhasil Hidupi 34 juta Warga
Rabu, 25 Agustus 2010 – 18:18 WIB
JAKARTA — Pemerintah mengklaim program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dimulai sejak periode 2007 hingga Juli 2010, mampu menghidupi sekitar 34 juta penduduk Indonesia. Klaim ini dengan asumsi bahwa KUR telah mampu menggerakkan perekonomian bagi 2,62 juta pengusaha dan 5,89 juta orang tenaga kerja yang memiliki 1 istri atau suami dan 2 orang anak. Adapun rencana KUR yang disalurkan tahun 2010 ini jumlah totalnya mencapai Rp18 triliun. KUR akan disalurkan melalui BRI sebanyak Rp8 triliun, Bank Mandiri (Rp3 triliun), BNI (Rp3 triliun), BTN (Rp650 juta), Bukopin (Rp700 juta), Bank Syariah MAndiri (Rp450 juta) dan bank lainnya seperti BPD sebanyak Rp2,2 triliun.
Menteri Keuangan Agus MArtowardojo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (25/8), mengatakan bahwa program KUR hingga Juli 2010 telah melampaui target. Yakni menjangkau 2,62 juta Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) dari target semula yang hanya 1,9 juta UMKMK. Melihat capaian program KUR ini, maka Pemerintah mengusulkan adanya tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp1,8 triliun dalam APBN-P 2010 kepada PT Askrindo dan Perum Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin kredit.
Baca Juga:
"Tujuan tambahan PMN ini untuk revitalisasi program KUR dan meningkatkan kapasitas perusahaan untuk menaikkan tingkat penyaluran KUR kepada debitur UMKM," kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah mengklaim program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dimulai sejak periode 2007 hingga Juli 2010, mampu menghidupi sekitar
BERITA TERKAIT
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja