Kurang Ajar! Abu Sayyaf Berulah Lagi
jpnn.com - jpnn.com - Kelompok bersenjata Abu Sayyaf kembali melakukan aksi penculikan. Kali ini yang menjadi korban tiga warga Sulawesi Selatan.
Ketiga warga Sulsel tersebut adalah Hamdan bin Salim dan Sudarling Samansung asal Selayar, serta Subandu bin Sattu yang tercatat sebagai warga Bulukumba. Ketiganya merupakan nelayan kapal penangkap ikan Sandakan BN 838/4F.
Mereka diculik di Perairan Lahad Datu, Malaysia Timur, Kamis, 19 Januari.
Kepala Komando Mindanao Barat, Mayjen Carlito Galvez Jr, seperti dikutip dari Inquirer, membenarkan penculikan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.
Menurut Carlito, ketiga sandera termasuk di antara enam awak kapal Sandakan BN 838/4F. Awalnya dilaporkan hilang setelah serangan kelompok bersenjata di perbatasan laut Filipina dan Malaysia.
“Hingga kini nasib ketiganya belum jelas,” ujar juru bicara pemerintah Filipina, Raphael Alano, Jumat, 20 Januari.
Kabar diculiknya ketiga warga tersebut, sudah sampai ke kampung halaman masing-masing.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Eddy S Tarigan mengatakan, pada Oktober 2015, Sudarling yang merupakan warga Pulau Bembe, Kepulauan Selayar, pergi ke Nunukan bersama Hamdan yang merupakan pamannya. Mereka bekerja bersama Subandi (warga Bonto Bahari, Bulukumba ) sebagai nelayan.
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf kembali melakukan aksi penculikan. Kali ini yang menjadi korban tiga warga Sulawesi Selatan.
- Alhamdulillah, Menlu Retno Sampaikan Kabar Terbaik soal Kasus Penyanderaan WNI di Luar Negeri
- Syukurlah, Tidak Ada Lagi WNI yang Disandera Abu Sayyaf
- Berita Duka, Seorang WNI Tewas dalam Baku Tembak di Filipina
- Dua Bom Meledak di Pusat Kota, Puluhan Tentara Jadi Korban
- Abu Sayyaf Dikabarkan Minta Rp 8,4 M, Mahfud MD: Baru Dapat Informasi dari TV
- Mahfud Minta Malaysia Aktif Antisipasi Perompak Kelompok Abu Sayyaf