Kurang Ajar! Abu Sayyaf Berulah Lagi
“Mulai dari negosiasi hingga diplomasi antarpemerintah,” ungkapnya, kemarin.
Kata Agus, kasus sandera di perbatasan seperti ini sudah wewenang antarnegara. Pemerintah daerah tentu tidak punya wewenang melakukan intervensi.
“Kita tunggu saja perkembangan dari langkah yang akan diambil pemerintah pusat. Tetapi tentu kami terus berkordinasi menunggu informasi dari kementerian terkait,” bebernya.
Sementara itu, menerima informasi ini, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono merespons cepat. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan, Kapolda sudah menghubungi Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri.
“Bagaimanapun kasus ini atas nama negara. Personel Polres Selayar juga sudah dikoordinasikan umtuk menjemput keluarga kedua pelaut yang berada di pulau,” bebernya. (FJR)
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf kembali melakukan aksi penculikan. Kali ini yang menjadi korban tiga warga Sulawesi Selatan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Alhamdulillah, Menlu Retno Sampaikan Kabar Terbaik soal Kasus Penyanderaan WNI di Luar Negeri
- Syukurlah, Tidak Ada Lagi WNI yang Disandera Abu Sayyaf
- Berita Duka, Seorang WNI Tewas dalam Baku Tembak di Filipina
- Dua Bom Meledak di Pusat Kota, Puluhan Tentara Jadi Korban
- Abu Sayyaf Dikabarkan Minta Rp 8,4 M, Mahfud MD: Baru Dapat Informasi dari TV
- Mahfud Minta Malaysia Aktif Antisipasi Perompak Kelompok Abu Sayyaf