Kurang Awan, Tunda Hujan Buatan
Jumat, 07 September 2012 – 20:04 WIB
JAKARTA - Meskipun dampak kemarau sudah mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia, namun pemerintah hingga saat ini masih tetap menunda rencana hujan buatan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, penundaan itu karena masih menunggu bahan baku yang sesuai standar.
"Berdasarkan kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), awan sebagai bahan baku membuat hujan buatan masih di bawah standar. Jadi masih belum bisa untuk dipakai untuk hujan buatan," ungkap Agung di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta, Jumat (7/9) sore.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Agung, pemerintah terus mendorong BPPT untuk dapat melakukan hujan buatan. "Bagaimanapun, kita tetap harus melakukan upaya untuk mencegah kekeringan," tukasnya.
Dijelaskannya pula, awan yang dibutuhkan untuk membat hujan buatan adalah jenis cumulus. Lebih bagus lagi, jika awannya jenis cumulunimbus.
JAKARTA - Meskipun dampak kemarau sudah mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia, namun pemerintah hingga saat ini masih tetap menunda rencana
BERITA TERKAIT
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah