Kurang Dana Rp 17 Miliar untuk Pemberangkatan Atlet ke SEA Games Manila
jpnn.com, MALANG - Indonesia akan mengirimkan sebanyak 773 atlet terbaik untuk mengikuti perhelatan SEA Games yang digelar di Manila pada 30 November - 11 Desember 2019.
Para atlet Indonesia akan mengikuti 49 cabang olahraga dari 56 cabor yang dipertandingkan.
Namun, keberangkatan para atlet ini terkendala kurangnya anggaran. Ada kekurangan anggaran sekitar Rp 17 miliar. Hal ini disampaikan Deputi Koordinasi Bidang Kebudayaan Kemenko PMK (Deputi V) I Nyoman Shuida yang turut membawahi bidang olahraga di kementerian tersebut, saat perbincangan dengan pers di Malang, Jatim.
"Dari Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengajukan anggaran untuk SEA Games Rp 64 Miliar tapi anggaran yang ada disiapkan Kemenpora Rp 47 miliar," ujar Nyoman.
Menurut Nyoman, saat ini pemerintah sedang mengupayakan efisiensi untuk menekan biaya kebutuhan keberangkatan atlet untuk SEA Games tersebut.
Di antaranya dengan memilih cabor yang berpotensi akan membawa medali emas untuk Indonesia. Kemudian, pemerintah meminta jumlah para pendukung atlet dikurangi agar bisa efisiensi dana.
"Kan pendukung atau official atletnya bisa sampai 10 persen jumlahnya, itu diminta tidak perlu banyak yang ikut untuk efisiensi," imbuh Nyoman.
Pemerintah, kata dia, juga mempersilakan jika ada atlet-atlet yang ingin mencari pengalaman di SEA Games tetapi dengan cara mencari sponsor.
Kemenko PMK dan Kemenpora bersama pihak terkait akan mengatur efisiensi anggaran pemberangkatan atlet SEA Games ke Manila.
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Dampingi Presiden Bertemu OEDC, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Proses Aksesi