Kurang Dana untuk Tangani Banjir Luapan Sungai
jpnn.com, SURABAYA - Banjir melanda sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur beberapa hari terakhir.
Kejadian itu tak lepas dari kondisi sejumlah sungai besar yang menurun. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan sejumlah pencegahan, tapi belum optimal.
Belum optimalnya penanganan banjir tersebut disebabkan beberapa hal. Tak hanya soal pendanaan, tapi juga problem teknis lainnya.
BACA JUGA : Namanya Juga Cinta, Tetap Gelar Resepsi di Tengah Banjir
Di Jatim sendiri, ada sejumlah sungai yang selama ini jadi pemicu banjir. Misalnya daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.
Aliran sungai tersebut menjadi penyebab banjir di wilayah mataraman hingga pantura. Lalu, ada Kali Lamong yang menjadi sumber banjir tahunan di wilayah Mojokerto-Gresik-Surabaya.
Juga ada Kali Kemuning (wilayah Madura) hingga Kali Welang yang jadi pemicu banjir di wilayah tapal kuda.
Sejatinya pemerintah sudah berencana membenahi sungai-sungai yang sering meluap dan menyebabkan banjir tapi kurang dana.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih