Kurang Dana untuk Tangani Banjir Luapan Sungai
jpnn.com, SURABAYA - Banjir melanda sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur beberapa hari terakhir.
Kejadian itu tak lepas dari kondisi sejumlah sungai besar yang menurun. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan sejumlah pencegahan, tapi belum optimal.
Belum optimalnya penanganan banjir tersebut disebabkan beberapa hal. Tak hanya soal pendanaan, tapi juga problem teknis lainnya.
BACA JUGA : Namanya Juga Cinta, Tetap Gelar Resepsi di Tengah Banjir
Di Jatim sendiri, ada sejumlah sungai yang selama ini jadi pemicu banjir. Misalnya daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.
Aliran sungai tersebut menjadi penyebab banjir di wilayah mataraman hingga pantura. Lalu, ada Kali Lamong yang menjadi sumber banjir tahunan di wilayah Mojokerto-Gresik-Surabaya.
Juga ada Kali Kemuning (wilayah Madura) hingga Kali Welang yang jadi pemicu banjir di wilayah tapal kuda.
Sejatinya pemerintah sudah berencana membenahi sungai-sungai yang sering meluap dan menyebabkan banjir tapi kurang dana.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara