Kurang dari 24 Jam, Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Korban Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto
jpnn.com, MOJOKERTO - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan duka cita yang mendalam, atas kecelakaan di jalan Tol Jombang-Surabaya Km 712+400, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (16/5) pagi.
Petugas Jasa Raharja bersama Satlantas Polresta Mojokerto telah mendatangi TKP dan melakukan pendataan korban meninggal dunia di RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
“Santunan meninggal dunia bisa langsung diproses setelah data diterima, mengingat sistem pelayanan digital di Jasa Raharja yang sudah terintegrasi dengan instansi terkait, seperti IRSMS Korlantas Polri, Ditjen Dukcapil Kemendagri dan juga Rumah Sakit serta perbankan,” ujar Rivan.
Rivan menegaskan santunan meninggal dunia dan jaminan bagi korban luka-luka telah diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Pada Selasa pagi (17/5) santunan diserahkan dan disaksikan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Ahli waris yang sah dari korban meninggal dunia sesuai ketentuan Undang-Undang akan menerima santunan sebesar Rp 50 juta.
Sedangkan bagi korban yang tidak memiliki ahli waris yang sah sebagaimana ketentuan dalam Undang Undang, maka akan diberikan santunan biaya penguburan sebesar Rp 4 juta kepada pihak yang bertanggung jawab menyelenggarakan penguburan.
Untuk korban luka-luka, Jasa Raharja menjamin biaya perawatan di Rumah Sakit sampai dengan maksimal Rp 20 juta. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No 15 Tahun 2017.
Petugas Jasa Raharja bersama Satlantas Polresta Mojokerto mendatangi TKP dan melakukan pendataan korban meninggal dunia di RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo.
- Larasati Nugroho Ternyata Mengantuk Saat Kecelakaan Mobil
- Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis FTV Larasati Nugroho
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Seniman Debus asal Aceh Tewas Kecelakaan, Begini Kejadiannya
- Satu Unit Minibus Tercebur ke Kali di Jakut Saat Hujan Deras
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka