Kurang Diminati, Layanan GoLife dan GoFood Festival Disetop
jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi kondisi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19, Gojek akan menyetop layanan GoLife (GoMassage dan GoClean), serta GoFood Festival sebagai jaringan pujasera GoFood.
"Kalian telah mendengar dari kami berdua mengenai bagaimana luar biasanya COVID-19 mempengaruhi bisnis kita dan menghadirkan sejumlah tantangan yang harus kita hadapi dan sikapi bersama-sama," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam email kepada karyawan Gojek, yang dikutip Antara, Selasa.
Tantangan terbesar, tambah Kevin, ialah masih adanya ketidakpastian pada masa mendatang.
"Belum lagi fakta paling menyakitkan, ialah ini untuk selamanya akan mengubah cara operasional beberapa bisnis dan produk yang kita miliki," ujarnya.
Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi COVID-19.
Aplikasi GoLife dapat digunakan hingga 27 Juli 2020. Penutupan layanan GoLife akan berdampak pada mitra GoLife karena pandemi COVID-19.
Gojek akan memberikan dukungan berupa "Program Solidaritas Mitra COVID-19" kepada mitra yang aktif menggunakan platform sebelum adanya pembatasan akibat COVID-19.
Hal itu berupa program peningkatan keterampilan melalui pelatihan online, yang dapat menjadi bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Menyikapi kondisi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19, Gojek akan menyetop layanan GoLife dan GoFood Festival
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek
- Kawal Demo Ojol, PBHI Sorot Investasi Tak Sejahterkan Para Driver
- Boyamin Gojek
- Jasa Raharja Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Ojol
- GoTransit Bantu Meningkatkan Minat Masyarakat Naik KRL