Kurang Dokter Spesialis
Senin, 04 Juni 2012 – 09:55 WIB
PRABUMULIH – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih harus bersabar untuk naik peringkat menjadi tipe B. Untuk menjadi tipe B, sebuah rumah sakit harus memiliki 20 dokter spesialis. ‘’Saat ini, RSUD Prabumulih baru memiliki 9 dokter spesialis,’’ ujar Plt Direktur RSUD Kota Prabumulih, dr Irmitay. Selain itu, ada sekitar 11 dokter umum yang tengah mengambil spesialis di berbagai perguruan tinggi (PT). “Paling lambat 2013, seluruh dokter yang tengah sekolah sudah kembali ke RSUD,” katanya.
Dikatakan, RSUD juga harus memiliki spesialis mayor di antaranya bedah, penyakit dalam, anak-anak, dan juga dokter spesialis minor seperti mata, THT dan lain-lain.
Baca Juga:
‘’Meski jauh untuk naik tipe B, kita berusaha maksimal agar target untuk naik tipe B bisa terlaksana. Saat ini sudah ada penambahan dokter mata 1 orang. Lalu, memberdayakan dokter yang telah pensiun, untuk menambah dokter spesialis bedah dan anak,” katanya.
Baca Juga:
PRABUMULIH – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih harus bersabar untuk naik peringkat menjadi tipe B. Untuk menjadi tipe B, sebuah
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah