Kurang Guru dan Bidan tapi Penerimaan CPNS Dihentikan
jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany belum berani komentar banyak terkait kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang bakal diterapkan selama lima tahun, yang dimulai tahun depan.
Pasalnya, belum ada kebijakan tertulis mengenai hal itu, yang dikirim ke daerah. Karena itu, pihaknya akan segera berupaya memperoleh kejelasan masalah ini ke pusat.
Yang pasti, lanjutnya, Kota Mataram masih kekurangan guru dan bidan. ”Idealnya tiap kelurahan ada satu bidan,’’ katanya, kemarin.
Yang bikin tambah resah, masalah pengangkatan tenaga honorer K2 sendiri hingga saat ini belum tuntas.
”Nasib honorer kategori 2 (K2) sendiri sampai saat ini kan belum ada kabar,’’ sambungnya.
Tahun ini jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram mencapai 2.232 orang, yang dinyatakan lulus mengikuti tes 2.081 orang. Padahal Kota Mataram hanya mendapat jatah 59 formasi. (feb/sam/jpnn)
MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany belum berani komentar banyak terkait kebijakan moratorium penerimaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
- Komunitas UGM Peduli Memelopori Polmas Kawasan Pendidikan
- HUT ke-78 Bhayangkara, Irjen Luthfi: Polri Terus Hadir di Tengah Masyarakat
- Remaja Hilang Terseret Ombak di Pantai Rio, Tim SAR Gabungan Langsung Bergerak
- Alhamdulillah, TPP ASN Pemkab OKU Sudah Dicairkan
- Fokus Menyelesaikan Tenaga Non-ASN, Pemkab Murung Raya Mengusulkan 940 Formasi PPPK