Kurang Informasi, Sebagian Warga Jakarta Masih Memilih Djarot Saiful Hidayat Jadi Wagub
jpnn.com, JAKARTA - Survei persepsi publik Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) pada periode 9-16 Februari 2020 menunjukkan bahwa pengetahuan warga DKI Jakarta mengenai proses pemilihan wakil gubernur masih minim.
"Pengetahuan warga tentang pemilihan Wagub DKI Jakarta ternyata sangat terbatas. Masih ada 39 persen responden yang tidak tahu bahwa proses pemilihan Wagub pengganti Sandiaga Uno sedang berlangsung dan sekarang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta," kata Direktur LKSP Astriana B Sinaga di Jakarta, Jumat (21/2).
Selain itu, lanjut Astriana, dari 61 persen responden yang mengaku tahu ada pemilihan wagub, ternyata 18,2 persen tidak tahu nama-nama kandidat yang telah diajukan ke DPRD.
"Karenanya tidak heran jika nama Sandiaga Uno muncul kembali (3,3 persen), disamping nama cawagub Ahmad Syaikhu yang sudah diganti. Bahkan nama Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Heryawan dan Tri Rismaharini bisa muncul dalam ingatan publik, termasuk termasuk Agus Harimurti Yudhoyono dan penceramah Haekal Hassan," ucap Astriana.
Sebelumnya, survei persepsi publik DKI Jakarta dari Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) menunjukkan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Nurmansyah Lubis lebih diingat warga ketimbang Ahmad Riza Patria.
"Secara Top of Mind nama Nurmansjah Lubis lebih dikenal atau lebih sreg dipilih oleh responden dengan 55,4 persen, sedangkan Ahmad Riza Patria lebih rendah dengan 16,5 persen meskipun tokoh nasional," kata Direktur LKSP Astriana.
Alasan responden untuk memilih kandidat wagub DKI Jakarta, kata Astriana, terutama karena faktor integritas (41 persen), kemampuan memimpin (38 persen), faktor kecocokan atau chemistry dengan Gubernur DKI Jakarta (14 persen) dan kedekatan dengan warga (tujuh persen).
"Dari hasil survei, Nurmansjah Lubis unggul di semua faktor itu," ujar Astriana. (ant/dil/jpnn)
Survei persepsi publik LKSP pada periode 9-16 Februari 2020 menunjukkan bahwa pengetahuan warga DKI Jakarta mengenai proses pemilihan wakil gubernur masih minim
Redaktur & Reporter : Adil
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru