Kurang Koordinasi, Kapolri Didesak Evaluasi Polda Metro
Selasa, 15 Maret 2011 – 21:28 WIB
JAKARTA — Indonesian Police Watch (IPW) meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Polda Metro Jaya dalam menangani aksi terorisme. Ini terkait ledakan bom di markas Jaringan Islam Liberal (JIL) di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3). Alasanya ledakan itu semestinya tidak terjadi jika koordinasi Tim Gegana Polda Metro Jaya cepat sehingga bisa tiba dilokasi peristiwa.
"IPW berharap Kapolri mengevaluasi kinerja jajaran Polda Metro. Kasus seperti itu tidak boleh terulang mengingat Jakarta adalah ibukota negara dan diperlukan kinerja polisi yang prima dan profesional,’’ ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam pesan singkatnya kepada JPNN, Selasa petang.
Baca Juga:
Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 Wib saat polisi setempat berusaha mengamankan paket yang ditujukan pada mantan pimpinan JIL, Ulil Absar Abdalla. Penjinakan bom itu dilakukan tanpa pengaman sambil menunggu Tim Gegana yang sedang menuju lokasi itu. Saat itulah ledakan itu terjadi.
Paket ini sendiri diterima sekitar pukul 10.00 Wib Selasa pagi. Pihak KBR kemudian melaporkan paket mencurigakan yang dikirim oleh Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gang Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat itu ke Polres siang harinya.
JAKARTA — Indonesian Police Watch (IPW) meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Polda Metro Jaya dalam menangani aksi terorisme. Ini terkait ledakan
BERITA TERKAIT
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella