Kurang Menggaji Karyawan, Pemilik Toko di Melbourne Didenda Miliaran
"Pekerja visa dan pekerja imigran sangat rentan karena berbagai alasan dan dalam kasus ini, pekerja tersebut memiliki kefasihan yang sangat sedikit dalam bahasa Inggris dan kami bisa menggunakan penerjemah untuk bekerja sama dengannya," ujar James.
Ia mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan peringatan kepada para pemberi kerja bahwa mereka akan diadili karena melanggar hukum.
"Saya pikir ini adalah contoh eksploitasi kejam dari pihak atasan, ini adalah individu yang dianggap pengadilan tidak kooperatif dan agresif dalam pemeriksaan silang, dan juga menggambarkannya sebagai saksi yang sombong dan tidak mengesankan," tutur James.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 18:15 WIB 02/08/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Mantan pemilik sebuah toko buah di Melbourne telah didenda karena membayar upah seorang pengungsi Afghanistan dengan jumlah yang kurang dari ketentuan, setelah ia bekerja berminggu-minggu tanpa upah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata