Kurang Optimal, Manajemen Dirombak
Sabtu, 08 Juni 2013 – 07:06 WIB
Pemilik rumah sakit ibu dan anak JMC Jati Mulya itu membocorkan, selama ini dia berjalan sendiri dalam hal finansial. Manajemen lainnya tak bisa memberikan banyak sumbangsih dan hanya mengharapkan dari satu pintu, yaitu dirinya. Maka itu, ayah dari tiga anak ini juga mengisyaratkan perombakan terkait sejumlah hal yang belum berjalan dengan optimal dalam manajemen.
Baca Juga:
“Selama ini kan dana mengalir dari saya seorang, padahal seharusnya semua pihak mendukung kelangsungan Persipasi itu. Entah manajemen, Pemerintah Kota Bekasi, maupun masyarakat Kota Bekasi. Ini pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki,” paparnya.
Disinggung mengenai hak gaji pemain bulan Mei yang belum dilunasi, Yulianto menolak jika dirinya disebut tidak bertanggung jawab. Menurutnya, dia akan menepati janjinya dan tak akan lari dari masalah. Untuk gaji bulan Mei rencananya akan dibayar berbarengan dengan gaji bulan Juni pada tanggal 17 di bulan tersebut.
“Kalau gaji April kan sudah saya penuhi, sedangkan gaji Mei iya nanti pada saat 17 Juni nanti mungkin bisa saja sekalian di rappel dengan gaji bulan Juni. Saya sendiri sejak awal yakin apabila Persipasi tidak memiliki hutang hak gaji pemain musim lalu beban di musim ini tidak begitu berat dan akan beres semuanya,” tegasnya. (abd)
BEKASI – Ketua Umum Persipasi, Muhammad Kartono Yulianto, melempar bola panas. Kinerja manajemen Persipasi yang dianggap kurang optimal bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Mantap di Puncak, tetapi
- Hanya 12 Pembalap yang Sanggup Finis MotoGP Indonesia 2024
- MotoGP Indonesia 2024: Jorge Martin Juara di Tengah Badai Crash
- Pertamina Enduro VR46 Racing Team Sampaikan Target & Apresiasi
- MotoGP Indonesia 2024: Mimpi Buruk Marc Marquez Berlanjut
- MotoGP Indonesia 2024 Langsung Panas, 4 Pembalap Crash di Lap 1