Kurang Sehari Lebaran, Korban Tewas 230 Orang

Kapolri mengungkapkan, puncak kemacetan arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2. Sedangkan pada H-1 ini tinggal sisa-sisanya. Bahkan, untuk membantu pemudik, seluruh personel polisi sebanyak 86 ribu dikerahkan.
”Pada H-7, H-6, dan H-5 arus mudik masih turun dibandingkan dengan tahun lalu, namun kepadatan baru terjadi saat memasuki H-4, H-3, dan H-2, sedangkan di H-1 ini tinggal sisa-sisanya sehingga arus lalin sudah normal di H-1,” kata Sutarman seraya mengatakan bahwa sampai saat ini untuk jumlah pemudik nasional mencapai 30 juta dan yang melintas di jalur pantura dan Jawa 19 juta.
Disinggung soal menurunnya jumlah kecelakaan saat arus mudik Lebaran, Kapolri menyebutkan bahwa hingga H-1 jumlah kecalakaan karena arus mudik dipastikan menurun. ”Pelan-pelan kita imbau kepada masyarakat untuk mulai sadar berlalu lintas. Di antaranya, dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, beristirahat di kala sudah merasa capek dan ngantuk,” kata Sutarman. (isl/asr/c10/kim)
TASIKMALAYA – Berbagai upaya perbaikan jalan dan pengaturan mudik ternyata belum membuat jumlah korban tewas saat mudik berkurang signifikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat