Kurang Sreg Tanpa Coret Baju
Minggu, 02 Juni 2013 – 01:41 WIB
PALEMBANG – Aksi corat-coret seragam sekolah pascapengumuman kelulusan tampaknya sudah menjadi tradisi. Kurang sreg rasanya bagi pelajar yang dinyatakan lulus tanpa merayakan dengan mencoret seragam disertai aksi konvoi dan kebut-kebutan dijalan raya.
Meskipun banyak imbauan dan upaya dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) dan pihak sekolah untuk mengantisipasi ritual tersebut, namun pelampiasan rasa gembira siswa tidak dapat tertahankan.
Baca Juga:
“Asli senang banget mbak, kita hanya meluapkan rasa gembira karena telah berhasil lulus SMP dan kita bersama rombongan inggin menuju Jakabaring untuk sekedar berkumpul,” ungkap salah seorang siswi SMP swasta yang ada di Palembang, Winda kemarin (1/6).
Imbauan Disdik dan pihak sekolah hanya sebagai kata-kata yang tidak berarti, ketika rasa gembira telah melebihi segalanya. Hampir semua sekolah sepakat mengumumkan hasil UN pada siang menjelang sore hari.
PALEMBANG – Aksi corat-coret seragam sekolah pascapengumuman kelulusan tampaknya sudah menjadi tradisi. Kurang sreg rasanya bagi pelajar
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation