Kurang Tidur Benar-benar Bisa Merusak Kesehatan Anda
jpnn.com - Kita semua menyadari bahwa kurang tidur bisa menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kenaikan berat badan, produktivitas yang rendah dan gangguan mood.
Kini peneliti dari University of Colorado telah menemukan bahwa kurang tidur bisa mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin yang akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
Peneliti menganalisis efek baik dan buruk kualitas tidur pada studi kecil dari 16 orang dewasa yang sehat. Setengah dari relawan awalnya tidur hingga lima jam setiap malam selama lima hari. Kemudian mereka diminta untuk tidur sembilan jam selama lima hari berturut-turut.
Hasil tes darah para peserta kemudian menunjukkan bahwa mereka yang tidur lima jam memiliki sensitivitas yang berkurang terhadap insulin yang dari waktu ke waktu bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.
“Kita memiliki jam di dalam otak kita yang mengontrol pola 24 jam dalam fisiologi dan perilaku kita,” kata penulis utama studi Kenneth Wright Jr, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (23/11).
“Jam ini juga mengontrol pelepasan hormon melatonin yang memberikan sinyal ke tubuh," jelas Wright.
Dan gangguan dalam tidur bersama dengan makan ketika tubuh harus tidur bisa mengganggu proses ini.
“Tubuh melepaskan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah normal. Tubuh kita bisa beradaptasi awalnya tapi dalam jangka panjang mereka mungkin tidak bisa mempertahankannya," kata Wright.
Kita semua menyadari bahwa kurang tidur bisa menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kenaikan berat badan, produktivitas yang rendah dan gangguan
- Membangun Ikatan yang Menyembuhkan dengan Biskuit Lexus
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
- Pelembap Bibir Bertema Filosofi Kembang Hadir dari Kemitraan 2 Merek Kecantikan
- Jual Beli Akun Gim Online Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan
- 5 Manfaat Semangka, Gairah Pasangan Bakalan Makin Meroket
- 3 Manfaat Cengkeh, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat