Kurang Tidur Berpengaruh pada Keharmonisan Pasangan?
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah studi baru di jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan kurang tidur bisa meningkatkan peradangan di seluruh tubuh Anda.
Periset juga mengatakan, kombinasi antara kehilangan tidur dan spousal spats dalam jangka panjang bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Para ilmuwan di The Ohio State University mengetahui orang-orang dengan gangguan tidur atau kekurangan tidur yang serius memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi di tubuh mereka.
Hal ini bisa meningkatkan faktor risiko diabetes, kanker, penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya daripada mereka yang tidur normal.
Jadi para peneliti ingin mengetahui apakah kurang tidur selama satu atau dua malam akan meningkatkan peradangan juga.
Untuk melakukannya, mereka meminta 43 pasangan suami istri untuk untuk melakukan tes darah pada pagi hari di laboratorium.
"Kami memperkirakan orang-orang yang kurang tidur akan terbangun dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi pada pagi hari," kata penulis utama studi, Stephanie Wilson, Ph.D., seorang peneliti postdoctoral di Institut Penelitian Perilaku Kesehatan Ohio State, seperti dilansir laman Health, Minggu (16/7).
"Kami sedikit terkejut saat mengetahui bahwa bukan itu masalahnya," jelas Wilson.
Sebuah studi baru di jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan kurang tidur bisa meningkatkan peradangan di seluruh tubuh Anda.
- Waspada, Insomnia Bisa Membahayakan Kesehatan Mental
- Waspada, 10 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Ginjal
- Waspada, 10 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Ginjal Anda
- Jadwal Padat Sampai Kurang Tidur, Nagita Slavina Tetap Segar Karena Ini
- 8 Penyebab Bermain Cinta dengan Orang yang Sama Bisa Menimbulkan Rasa Jenuh
- Anda Sering Merasa Lemas dan Gemetar, Bisa Jadi 7 Penyakit Kronis Ini Sedang Mengintai