Kurang Tidur Bisa Akibatkan Kegemukan
Jumat, 11 Mei 2012 – 13:31 WIB

Kurang Tidur Bisa Akibatkan Kegemukan
SELAMA ini banyak pihak menganggap kebiasaan begadang membuat seseorang kurus. Namun hasil penelitian justru menunjukkan sebaliknya. Kurang tidur ternyata bisa membuat seseorang menjadi gemuk. Penelitian itu dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari berbagai penelitian tentang obesitas dan durasi tidur. Temuan penelitian ini terlihat lebih jelas pada anak-anak atau orang usia muda.
Setidaknya begitulah menurut beberapa peneliti dari Universitas Lyon di Perancis Kamis (10/5) kemarin. Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam seminar tahunan Uni Eropa mengenai obesitas di Lyon kemarin, kurangnya waktu tidur dapat menghambat hormon yang mengatur rasa kenyang. Namun di sisi lain, kurangnya tidur berakibat pada bertambahnya produksi hormon yang meningkatkan nafsu makan.
Akibatnya, seseorang yang kurang tidur bisa memiliki sensasi rasa lapar 25 persen lebih banyak dari orang yang waktu tidurnya mencukupi. “Jika dikaitkan dengan konsumsi kalori, maka orang yang sering kurang tidur bisa memakan 350 hingga 500 kalori lebih banyak setiap harinya,” tulis Profesor Karine Spiegel yang memimpin penerlitian tersebut seperti dikutip AFP, Jumat (11/5).
Baca Juga:
SELAMA ini banyak pihak menganggap kebiasaan begadang membuat seseorang kurus. Namun hasil penelitian justru menunjukkan sebaliknya. Kurang tidur
BERITA TERKAIT
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik