Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang

Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang
Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang
CALIFORNIA-- Anda sering cemas, gelisah dan cenderung emosional ketika bekerja dan beraktifitas di pagi hari? Bercerminlah pada pola tidur anda di malam hari.

Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan University of California, Berkeley, menemukan kurang tidur dapat merangsang daerah otak tertentu yang mempengaruhi proses emosional manusia termasuk meningkatkan perasaan cemas.

"Ketika seseorang kurang tidur, aktivitas di amigdala dan korteks insular daerah otak meningkat. Dan efek ini lebih diperkuat pada orang yang secara alami sering mengalami kegelisahan," kata Andrea Goldstein, peneliti dari University of California, Berkeley, seperti dilansir huffingtonpost (27/6).

Menurutnya, studi terbaru ini membantu memahami kaitan lebih jelas antara pengaruh emosional manusia dengan pola tidur yang buruk.

CALIFORNIA-- Anda sering cemas, gelisah dan cenderung emosional ketika bekerja dan beraktifitas di pagi hari? Bercerminlah pada pola tidur anda di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News