Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang
Jumat, 28 Juni 2013 – 08:57 WIB
CALIFORNIA-- Anda sering cemas, gelisah dan cenderung emosional ketika bekerja dan beraktifitas di pagi hari? Bercerminlah pada pola tidur anda di malam hari.
Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan University of California, Berkeley, menemukan kurang tidur dapat merangsang daerah otak tertentu yang mempengaruhi proses emosional manusia termasuk meningkatkan perasaan cemas.
Baca Juga:
"Ketika seseorang kurang tidur, aktivitas di amigdala dan korteks insular daerah otak meningkat. Dan efek ini lebih diperkuat pada orang yang secara alami sering mengalami kegelisahan," kata Andrea Goldstein, peneliti dari University of California, Berkeley, seperti dilansir huffingtonpost (27/6).
Menurutnya, studi terbaru ini membantu memahami kaitan lebih jelas antara pengaruh emosional manusia dengan pola tidur yang buruk.
CALIFORNIA-- Anda sering cemas, gelisah dan cenderung emosional ketika bekerja dan beraktifitas di pagi hari? Bercerminlah pada pola tidur anda di
BERITA TERKAIT
- Somethinc Luncurkan Omega Jelly Deep Cleansing Balm dengan Inovasi Terbaru
- JSD 2025 Hadirkan Sneaker Culture dan Gaya Hidup Urban dalam Sole of The Game
- Begini Cara Konsultasi Dokter Secara Online di Klinik Utama Pandawa, Gratis Lho!
- Turunkan Berat Badan dengan Rutin Mengonsumsi 6 Herbal Ini
- 4 Khasiat Air Rebusan Serai Campur Lemon, Penderita Diabetes Wajib Mengonsumsinya
- 4 Manfaat Nanas, Bantu Jaga Berat Badan Tetap Normal