Kurang Tidur, Perusak Kebahagiaan Rumah Tangga
Jumat, 31 Mei 2013 – 14:04 WIB
![Kurang Tidur, Perusak Kebahagiaan Rumah Tangga](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kurang Tidur, Perusak Kebahagiaan Rumah Tangga
KURANG tidur karena kelelahan menjaga anak, ternyata menjadi salah satu alasan utama mengapa pernikahan suatu pasangan berantakan. Sebanyak 30 persen dari pasangan yang bercerai menyalahkan pernikahan mereka hancur karena masalah kurang tidur tersebut.
Survei yang dilakukan oleh channel 4 di Inggris, juga menemukan bahwa 11 persen orang tua mengaku pura-pura tidur ketika anak mereka mulai menangis di malam hari.
Baca Juga:
Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa orang tua bahkan mengaku menutup pintu atau menyalakan TV ketika mereka mendengar anak-anak mereka mulai membuat suara atau menangis.
Namun penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Berkeley, California, telah menunjukkan bahwa mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari, bisa meningkatkan romantisme hubungan suatu pasangan dan membuat mereka tidak egois.
KURANG tidur karena kelelahan menjaga anak, ternyata menjadi salah satu alasan utama mengapa pernikahan suatu pasangan berantakan. Sebanyak 30 persen
BERITA TERKAIT
- Eons Clinic Hadirkan Perawatan Juvelook Blue Sapphire, Wajah jadi Makin Awet Muda
- Perluas Jangkauan, Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
- 3 Khasiat Daun Salam untuk Penderita Diabetes
- 4 Manfaat Kulit Semangka, Baik untuk Kesehatan Kulit
- 3 Manfaat Biji Pepaya yang Tidak Terduga, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal
- Redakan Perut Kembung dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini