Kurang Transparan, Pemerintah Australia Cabut Status Resmi 182 Badan Amal
Pengawasan terhadap badan amal di Australia semakin intensif, dengan 182 di antaranya dihapus dari daftar resmi Pemerintah Federal.
Badan Amal Nasional (The National Charities) dan Komisi Anti-Profit (ACNC), yang mengatur sektor ini, mencabut status resmi sejumlah badan amal untuk "memastikan hanyalah mereka yang aktif dan taat peraturan" yang terdaftar.
Komisaris ACNC, Susan Pascoe, mengatakan, keputusan itu dibuat setelah 182 badan amal gagal menyelesaikan laporan tahunan mereka di 2013 dan 2014.
"Kami melakukan tinjauan rutin terhadap badan amal yang terdaftar di ACNC untuk memastikan hanya mereka yang memenuhi kewajiban yang bisa mempertahankan status pendaftaran dan mengakses konsesi pajak amal Persemakmuran," jelasnya.
Susan mengatakan, keputusan untuk mencabut status badan amal muncul di samping adanya "beberapa peringatan" terhadap organisasi tersebut untuk membuktikan kelayakan mereka.
"Sangat penting untuk dicatat bahwa kelompok ini hanya mewakili minoritas amal yang sangat kecil. Sebagian besar dari badan amal terdaftar itu akuntabel dan transparan dan memenuhi kewajiban mereka," tuturnya.
Susan mengatakan, informasi tentang pendaftaran badan amal memberikan informasi penting bagi donor, relawan dan lembaga atau individu yang menyediakan hibah.
Laporan ACNC yang dirilis awal bulan ini menunjukkan, ada 54.000 badan amal di Australia pada tahun 2014.
Pengawasan terhadap badan amal di Australia semakin intensif, dengan 182 di antaranya dihapus dari daftar resmi Pemerintah Federal.Badan Amal Nasional
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa