Kurang Zat Besi saat Hamil Berisiko Anak Autisme
Jumat, 17 Oktober 2014 – 14:48 WIB
Jika tingkat zat besi dalam darah menjadi rendah, maka dokter atau bidan akan menyarankan anda untuk menkonsumsi suplemen zat besi.
Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak awal, memberikan kontribusi untuk neurotransmitter produksi, mielinisasi dan fungsi kekebalan tubuh.(fny/jpnn)
Sumber yang baik dari zat besi meliputi:
· Sayuran berdaun hijau tua, seperti selada air dan kale keriting
· Sereal atau roti
· Beras merah
· Kacang-kacangan
· Kacang-kacangan dan biji-bijian
KEKRANGAN zat besi selama kehamilan meningkatkan risiko melahirkan anak dengan autisme. Sebuah penelitian baru menemukan, mereka yang memiliki
BERITA TERKAIT
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar