Kurangi Antrean, Jasa Marga Tambah 50 E-Toll Pass
Sabtu, 31 Desember 2011 – 14:10 WIB
JAKARTA-PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 12 persen dibandingkan 2010 sebesar Rp 4,3 triliun. Perusahaan BUMN itu juga berencana menambah 50 alat pembayaran tol otomatis (e-toll pass) tahun depan, demi mengurangi jumlah antrean di gerbang masuk.’’Pendapatan usaha kami meningkat seiring dengan meningkatnya volume lalulintas jalan tol,’’ kata Direktur Utama Jasa Marga Frans S. Sunito di Jakarta (29/12).
Frans menjelaskan, volume lalu lintas tahun ini mencapai 1,07 miliar kendaraan atau naik 13,45 persen dibandingkan 2010 sebesar 949,58 juta kendaraan. ’’Tahun depan, dengan bertambahnya jalan tol baru, diharapkan volume kendaraan sebesar 1,116 miliar atau naik tipis 4,3 persen,’’ harapnya.
Menurut Frans, ada 9 jalan tol baru yang tengah dikembangkan. Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pandaan, Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk), serta dua ruas tol yang merupakan bagian dari JORR 2 yakni Serpong-Kunciran dan Kunciran-Cengkareng. Dari ruas-ruas tersebut, kata Frans, tahun ini ruas Semarang-Ungaran sepanjang 11 kilometer sudah beroperasi dengan tarif tol sejak 17 November lalu. ’’Juga termasuk ruas Waru-Sepanjang (2,3 kilometer),’’ tutur Frans.
Sementara untuk ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (8,12 kilometer) sudah mulai proses konstruksi dan rencana dioperasikan sebelum APEC Conference pada September 2013. Untuk JORR W2 Utara, Frans mengaku, pihak kontraktor di lapangan sudah melakukan proses konstruksi sembari merampungkan pembebasan lahan sisanya.