Kurangi Backlog Perumahan, BTN dan Santri Developer Bersinergi

jpnn.com, CIREBON - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama NU Circle menggelar BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo berharap dengan kegiatan ini akan banyak lahir para pengusaha properti dari kalangan santri atau santri developer.
Sehingga para santri developer ini akan bersama-sama dengan BTN bisa mengurangi backlog rumah yang ada di Indonesia.
Dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia, data dari BPS mencatat terdapat backlog perumahan nasional di Indonesia 11,4 juta yang sangat besar dan cenderung bertambah setiap tahun.
“Harapannya jika memungkinkan 100% dari peserta yang lulus dari acara ini dapat langsung mulai bekerja dengan terjun langsung ke lapangan atau paling tidak mulai bekerja di perusahaan developer yang telah lebih dulu berkecimpung di sektor perumahan untuk mempercepat proses belajar,” ujar Haru.
Menurut Haru, kebutuhan rumah saat ini sangat besar terutama didorong olah banyaknya angka pernikahan baru dan para kaum milenial yang sudah memasuki angkatan kerja.
Namun di sisi lain, kemampuan pasokan perumahan tidak dapat mengikuti kecepatan pertumbuhan permintaan akan perumahan yang layak.
Haru menjelaskan, potensi yang besar ini pada kenyataannya tidak serta merta saling mengisi dan melengkapi.
Para santri developer ini akan bersama-sama dengan BTN untuk mengurangi backlog rumah yang ada di Indonesia.
- BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital
- Bakal Diikuti 600 Peserta WNA dari 51 Negara, BTN JAKIM 2025 Usung Konsep 4S
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik 3 Kali Lipat, BTN Terapkan Strategi Ini
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni
- BTN Berhasil Pertahankan Posisi Top 3 Jajaran Tempat Kerja Terbaik