Kurangi Backlog Perumahan, BTN Rangkul Developer Muda

jpnn.com, PEKANBARU - PT Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menggelar pelatihan developer untuk generasi muda, yang baru menggeluti bisnis di sektor properti.

Bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI), BTN mendatangkan pakar-pakar di industri properti yang berbagi pengalaman sekaligus kiat untuk para developer muda agar bisa sukses membangun usaha di sektor properti.

Materi-materi seperti dasar-dasar memulai bisnis properti hingga teknik pemasarannya, dipaparkan secara komperhensif oleh dua narasumber ternama seperti Kepala Badan Diklat DPP REI, MR Priyanto dan pakar marketing properti sekaligus pendiri C21 AKN Group, Andi K Natanael, dalam acara Pelatihan Developer Muda BTN yang berlangsung di Hotel Grand Zuri, Pekanbaru, Riau, Kamis (11 /7).

Acara yang dihadiri oleh Ketua DPD REI Riau, Elvi Syofriadi dan Kepala Cabang BTN Pekanbaru Syafaruddin Harahap tersebut diikuti sebanyak 85 orang developer muda yang baru mengembangkan bisnis di sektor properti di Provinsi Riau.

"Pelatihan Developer Muda BTN ini merupakan lanjutan dari Pelatihan Developer Milenial yang sukses kami selenggarakan sejak 2022 hingga 2023 lalu," kata Corporate Secretary BTN, Ramon Armando dalam keterangan tertulisnya.

Pelatihan Developer Muda BTN ini diharapkan bakal melahirkan developer-developer andal yang akan membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan di Indonesia yang angkanya masih mencapai 9,9 juta.

Selain itu, BTN juga terus berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha khususnya di sektor properti dalam hal pendanaan atau modal kerja konstruksi, sekaligus membantu menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk proyek rumah yang dihasilkan oleh para developer.

"Selama ini para developer-developer muda ataupun pemula sering kali kesulitan untuk menjangkau akses perbankan. Melalui Pelatihan Developer Muda BTN diharapkan mereka bisa mengetahui bagaimana cara mendapatkan permodalan dari BTN sekaligus memasarkan proyek perumahan yang dihasilkan dengan skema kerja sama KPR yang disediakan BTN," ujar Ramon.