Kurangi Bahaya Merokok dengan Tembakau Jenis Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran Neily Zakiah menyatakan perokok perlu mencoba beberapa cara untuk mengurangi ketergantungan dan berhenti sepenuhnya bertahap dengan cara menggunakan sumber nikotin lain yang lebih rendah risiko ketimbang rokok bakar konvensional.
Berhenti merokok secara bertahap menggunakan produk lain yang rendah risiko bisa mengurangi gejala kecemasan pada perokok karena asupan nikotinnya tetap terjaga, namun dengan kadar yang diturunkan secara bertahap.
Produk terapi pengganti nikotin atau nicotine replacement therapy (NRT) seperti tablet hisap, permen karet, dan semprotan hidung.
“Konsep NRT adalah menyediakan nikotin dengan dosis rendah melalui produk-produk tersebut untuk melemahkan gejala withdrawal nikotin dari rokok secara bertahap,” katanya.
Neily menyatakan saat ini berbagai pihak juga tengah mengevaluasi pemanfaatan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.
Tembakau alternatif sebagai produk penghantar nikotin yang terlahir dari hasil inovasi dan kajian ilmiah, dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang merasa kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya.
Namun, perlu dicatat bahwa produk itu tidak bebas risiko sepenuhnya, sehingga pilihan yang terbaik adalah berhenti merokok total.
“Hasil studi systematic review kami yang terbaru menunjukkan bahwa berbagai produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin memiliki potensi untuk membantu upaya pengurangan pada perokok aktif dewasa dengan berbagai tingkat efektivitas dan risiko yang berbeda-beda pula,” kata Neily.
??
Neily mengatakan brdasarkan penelitian yang dilakukan produk tembakau alternatif berpotensi untuk mengurangi gejala withdrawal pada perokok dewasa.
Saran pakar farmasi dari Universitas Padjadjaran Neily Zakiah bagi para perokok mengurangi bahaya mengisap rokok.
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Turunkan Prevalensi Merokok, APHRF 2024 Dukung Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif
- Banyak Perokok Sulit Berhenti Merokok, APVI & AVI Deklarasikan Gerakan Bebas TAR
- APHRF 2024 Soroti Pentingnya Inovasi dalam Pengurangan Bahaya Tembakau di Indonesia
- APHRF 2024, Bersinergi Menekan Bahaya Penggunaan Tembakau