Kurangi Botol Plastik, KLHK Bagi 750 Tumbler untuk Pemudik
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membagikan sekitar 750 tumbler alias botol minum ramah lingkungan pada para pemudik arus balik.
Pembagian tumbler ini dilakukan tim dari Direktorat Jenderal Pengolahan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (Ditjen PSLB3) di tiga rest area hari ini.
Yaitu rest area km 102 ruas Tol Cipali (Subang), rest area km 62 tol Jakarta-Cikampek dan rest area km 13 tol Jakarta-Tangerang.
"Kami membagikan Tumbler ini simbolis sekaligus untuk sosialisasi Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik, program KLHK. Agar pemudik bisa mengurangi penggunaan bahan plastik. Terutama botol minum kemasan plastik," ujar Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati saat sosialisasi pengelolaan sampah di rest area km 102.
Menurut Vivien, sosialisasi mengurangi sampah sudah dilakukan KLHK sejak sebelum Lebaran.
Menteri LHK Siti Nurbaya sudah terjun langsung ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat pemudik tidak membuang sampah sembarangan selama perjalanan.
"Sudah menjadi kebiasaan kalau ke rest area kan biasanya kendaraan membawa sampah mereka dari mobil. Terutama botol-botol minum plastik. Kami ingatkan untuk dibuang di tempat yang sudah disediakan. Gak buang pinggir jalan," imbuh Vivien.
Selama sosialisasi hari ini, Vivien yang didampingi Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 Novrizal Tahar menghampiri pemudik yang beristirahat dan mengingatkan mereka secara langsung.
KEMenterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan edukasi pada masyarakat dalam menangani sampah saat mudik.
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya