Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif

jpnn.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memperkuat komitmen penerapan Environment, Social, and Governance (ESG). Salah satunya dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
BSI memulai groundbreaking Desa Semoyo Binaan BSI-UMY sekaligus melaksanakan penanaman 10.671 pohon produktif sebagai bagian dari langkah pengurangan emisi karbon.
"Program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) menjadi inti kegiatan ini, menghabiskan dana Rp 3,6 miliar untuk mendukung 506 jiwa penerima manfaat," kata Direktur Kepatuhan & SDM BSI, Tribuana Tunggadewi, Selasa (17/12).
Fokus program meliputi pengembangan usaha berbasis budi daya serai wangi, eduwisata tanaman herbal, dan peternakan. Hal itu menjadikan Desa Semoyo sebagai contoh penerapan ekonomi berbasis potensi lokal.
Inisiatif ini turut mengolah limbah serai wangi menjadi produk anyaman atap rumah, menciptakan ekosistem tanpa limbah yang ramah lingkungan.
"Melalui program ini, kami ingin menciptakan manfaat berkelanjutan yang selaras dengan prinsip ESG dan mendukung peningkatan ekonomi, sosial, serta lingkungan," ujarnya.
Selain pemberdayaan ekonomi, BSI bersama PPATK, NGO, dan masyarakat setempat menanam ribuan pohon produktif seperti melinjo, sukun, dan kweni. Langkah ini diharapkan mampu menyerap karbon hingga 836 ton CO2e, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT).
“Kegiatan ini mencerminkan upaya nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial,” kata Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi.
BSI dan UMY menanam pohon produktif 10.671 batang di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, guna mengurangi emisi karbon.
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Region 3 Palembang Catatkan Kinerja Positif di 2024
- BSI Raih Penghargaan Best Islamic Custody Bank 2024
- Saham BSI Tembus Rp 3.070, Kenaikan Tertinggi di Sektor Perbankan
- Pertamina NRE Beber Manfaat Perdagangan Karbon di Forum Ini, Apa Saja? Simak ya
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024